Satelit NASA Jatuh ke Laut Dekat Antartika Sebelum Capai Orbit

Sebuah satelit AS untuk memantau emisi karbon dioksida global jatuh ke laut dekat Antartika, Selasa, setelah gagal mencapai orbit, NASA menyatakan.

Menurut badan antariksa AS itu, kegagalan tersebut merupakan kekecewaan besar bagi ilmu tentang iklim.

Satelit itu berhasil diluncurkan dari Pangkalan AU Vandenberg di California, dengan roket Taurus XL pada pukul 01:55 waktu setempat atau 16:51 WIB, kata NASA.

Kesalahan misi yang fatal itu terjadi beberapa menit setelah diluncurkan saat kerucut hidung seperti kulit kerang, yang melindungi satelit saat peluncuran, gagal berpisah dengan sempurna.

"Indikasi sementara memperlihatkan wahana antariksa itu tidak cukup kuat untuk mencapai orbit dan jatuh ke laut dekat Antartika," kata John Brunschwyler, direktur program roket Taurus pada Orbital Sciences Corporation, perusahaan pembuat roket yang berbasis di Virginia, seperti dilaporkan AFP.

"Seluruh tim kami merasa sangat kecewa, kami sangat terkejut dengan hasil yang demikian," katanya, seraya menambahkan bahwa 56 dari 57 roket Taurus telah diluncurkan tanpa masalah pada dekade lalu.

Direktur Penerbangan NASA, Chuck Dovale, menyebut kegagalan itu sebagai "kekecewaan besar " pada masyarakat ilmiah
sumber antaranews

0 komentar: