Pecahan Satelit Rusia Bukan Ancaman ISS

Sampah yang berasal dari pecahan satelit milik Rusia ternyata tidak terlalu membahayakan stasiun luar angkasa Amerika (ISS). Bahkan pecahan tersebut tidak terlalu mengancam kinerja pesawat Discovery yang baru saja meluncur.

Hal ini disampaikan oleh Badan Luar Angkasa Amerika, NASA, seperti dilansir AFP, Selasa (17/3/2009), untuk menghapus kekhawatiran sebagian besar petinggi NASA dan pemerintah akan bahaya pecahan satelit Rusia. Pasalnya, bongkahan yang masih melayang di luar angkasa itu ditakutkan akan menghantam ISS.



"Bongkahan Satelit Rusia yang hancur berkeping-keping, dan melayang di luar angkasa ternyata tidak terlalu mengkhawatirkan sehingga kami tidak perlu melakukan manuver untuk menghindari kepingan yang masih tersisa," ujar pihak NASA kepada tujuh orang kru mereka yang baru saja mendarat di ISS dengan menggunakan Discovery.

Beberapa jam setelah Discovery berhasil meluncur, NASA menemukan adanya sebuah benda berukuran 10 sentimeter atau hanya empat inci, berasal dari pecahan satelit Rusia (Kosmos 1275) yang bertabrakan dengan satelit Amerika pada akhir bulan kemarin.

Pecahan tersebut berjarak sekira 2.600 kaki dari ISS dan dikhawatirkan akan menghantam stasiun luar angkasa kebanggaan Amerika tersebut. Namun perintah manuver yang dilakukan untuk menghindari pecahan tersebut gagal dilaksanakan karena ternyata pecahan tersebut berada di zona yang dianggap tidak terlalu membahayakan.
sumber okezone

0 komentar: