Netbook Masih Jadi Primadona

Kendati baru meledak tahun lalu, netbook memiliki tren stabil di Indonesia pada tahun ini. Indikasinya terlihat di Mega Bazaar Computer 2009, di mana netbook masih menjadi primadona yang dicari dan diminati pengunjung.

Hal ini cukup dirasakan tiga dari sejumlah vendor netbook yang turut serta dalam pameran di JHCC lima hari ini, sejak 25 Februari sampai 1 Maret. Ketiga vendor tersebut, Asus, Acer, dan Axioo, melaporkan penjualan yang cukup baik pada dua hari pertama.


Seperti diberitakan VIVAnews sebelumnya, Asus menjadi vendor dengan penjualan tersukses sementara ini. Dalam dua hari, vendor asal Taiwan tersebut membukukan penjualan Eee PC hingga 60 unit lebih.

"Dalam sehari bisa laku 25 sampai 30 unit," kata Hanna, salah seorang karyawan di booth Asus, saat ditemui VIVAnews di sela event Mega Bazaar Computer 2009 di Jakarta kemarin, Jumat 27 Februari 2009.

Di antara sejumlah produk Eee PC yang dipamerkan, Eee PC 900HA merupakan seri produk yang sering dipilih oleh calon konsumen. Tersedia dalam enam warna, yakni Shiny White, Shiny Black, Blue, Purple, Green, dan Chamgpagne Gold, produk ini telah didukung prosesor Intel Atom N270. Harganya berkisar sekitar US$ 499 atau setara Rp 5,89 juta.

Acer Aspire One AOD150 pun tak kalah diminati. Pada dua hari pertama, dari booth Acer melaporkan telah melepas sekitar 14 unit. "Pada dua hari pertama, satu harinya masing-masing laku tujuh unit. Kalau weekend, biasanya bisa sampai dua kali lipat, karena pengunjungnya juga membludak," kata Dani, salah satu karyawan yang bekerja di booth Acer.

Sama dengan Asus Eee PC 900HA, netbook Acer yang didukung Intel Atom N280 ini dibanderol dengan harga Rp 5,89 juta. Selain memori DDR2 berkapasitas 1GB, netbook berdisplay WSVGA 10,1 inci ini dilengkapi OS Windows XP Home dan webcam built-in Acer Crystal Eye.

Sayangnya, produk terbaru Aspire One 3G AOA150 tak tersedia pada event ini karena stoknya telah habis sebelum pameran.

Selain Asus dan Acer, Axioo juga mendapat tempat tersendiri di hati pengunjung. Pico DJJ 615 menjadi produk terfavorit Axioo pada event ini. Dalam kurun waktu dua hari, produk ini telah terjual sebanyak 14 unit.

"Dibandingkan Zetta, Pico DJJ 615 lebih laris. Pengunjung lebih banyak yang mencari Pico. Baru datang hari Kamis saja langsung lepas 10 unit. Zetta jauh di bawah Pico, di bawah lima unit," kata Norma, seorang staf Axioo pada VIVAnews.

Kendati tiga vendor mencatat penjualan besar pada event ini, dua vendor lainnya, Hewlett-Packard (HP) dan Fujitsu bernasib beda. HP dengan produk netbook hi-end unggulannya, Mini-Note HP 2133, hanya mampu menjual enam unit di dua hari pertama. Produk seharga Rp 5,6 juta itu masih kalah diminati dibandingkan notebook multimedia HP.

"Mini-note nggak begitu laku. Pengunjung di sini lebih cenderung mencari notebook multimedia, seperti HP Compaq Presario CQ40-108TU berukuran 14 inci dengan prosesor dual-core," ucap Dani, staf di booth HP.

Sementara itu, selama event ini, booth Fujitsu tak menjual satu netbook pun. "M1010 sudah habis sebelum pameran digelar. Pada pameran kali ini kami memang tidak stok barangnya. Kami lebih fokus pada penjualan tablet PC seperti U-2010, P-8010, T2020, dan semacamnya," kata David.

sumber : vivanews

0 komentar: