Mengamati Mars melalui Teleskop Virtual

Microsoft dan NASA bekerjasama dalam memanfaatkan teleskop virtual buatan Microsoft, WorldWide Telescope, untuk mengamati Mars dan benda-benda yang berhubungan dengannya. Keduanya akan membangun sebuah sistem untuk menghasilkan foto beresolusi tinggi dan data penting dari Mars, bulan, dan apapun yang ada di kosmos agar bisa diakses publik secara online melalui situs worldwidetelescope.org.

"Membuat data keilmuan dan astronomi NASA bisa diakses publik adalah prioritas NASA," kata Ed Wiler, Wakil Administrator Direktorat Misi Ilmu Pengetahuan NASA, pada hari ini.



Sebelumnya, badan itu telah bekerjasama dengan Google untuk meningkatkan Google Earth dengan gambar-gambar yang dimiliki badan tersebut. Google Earth kini dapat menampilkan gambar tiga dimensi Mars, penjejakan oleh pesawat ruang angkasa secara real-time, dan tur maya di planet merah tersebut melalui layanan online gratis.

Lebih dari 100 terabita data NASA, termasuk gambar dari Mars Reconnaissance Orbiter yang telah mempelajari planet itu sejak 2006, akan digabungkan dengan WorldWide Telescope pada akhir tahun ini. "Kolaborasi ini akan memungkinkan orang di seluruh dunia mengeksplorasi gambar baru bulan dan Mars secara lebih kaya dan interaktif," kata Tony Hey, Wakil Presiden Riset Eksternal Microsoft.

Worldwide Telescope terbit setahun yang lalu dan mengkombinasikan antara gambar kosmos yang diambil dari bumi maupun dari teleskop di ruang angkasa. Teknologi ini sudah hadir di Indonesia tak lama setelah itu. Ia dipasang di Observatorium Boscha di Lembang, Bandung.

0 komentar: